Lantai kayu atau flooring kayu memang punya daya tarik yang sulit ditolak. Teksturnya yang hangat dan tampilannya yang elegan membuat banyak orang memilihnya untuk mempercantik rumah. Selain menambah nilai estetika, lantai kayu juga memberikan nuansa natural yang bikin ruangan terasa lebih nyaman.
Namun, di balik semua keindahannya, lantai kayu juga butuh perhatian khusus. Kesalahan kecil, seperti memakai pembersih sembarangan atau membiarkan air menggenang, bisa membuat lantai cepat rusak. Supaya investasi lantai kayu di rumahmu tetap awet dan menawan, yuk simak enam tips merawat flooring kayu berikut ini.
1. Gunakan Pembersih Khusus Kayu
Kesalahan yang sering terjadi adalah membersihkan lantai kayu dengan pembersih serbaguna atau cairan kimia yang terlalu keras. Memang kelihatan praktis, tapi efeknya bisa mengikis lapisan pelindung lantai. Hasilnya? Lantai jadi cepat kusam.
Solusinya sederhana, gunakan obat pembersih kayu khusus. Produk ini biasanya punya formula lembut, tidak merusak, dan tetap bisa menjaga kilau alami lantai. Jadi, jangan asal ambil cairan pembersih, ya.
2. Jangan Terlalu Banyak Air
Kayu dan air memang bukan pasangan yang baik. Terlalu sering mengepel lantai dengan air berlebih bisa membuat kayu menyerap kelembapan, lalu mengembang atau bahkan retak. Kalau sudah begini, perbaikannya bisa bikin kantong jebol.
Cara yang aman adalah menggunakan kain pel lembap, bukan basah. Kalau ada tumpahan minuman atau air, segera keringkan sebelum sempat meresap. Dengan begitu, flooring kayu awet lebih lama.
3. Rajin Bersihkan Debu
Debu mungkin kelihatan sepele, tapi bisa jadi musuh tersembunyi. Partikel kecil ini bisa bikin permukaan kayu tergores jika dibiarkan menumpuk. Karena itu, biasakan menyapu atau mem-vacuum lantai secara rutin.
Pakai sapu berbulu halus atau vacuum dengan mode khusus untuk lantai kayu. Hanya butuh waktu sebentar, tapi hasilnya lantai akan tetap mulus dan terawat.
4. Pasang Alas pada Furnitur
Menggeser furnitur tanpa alas di atas lantai kayu adalah kesalahan klasik yang sering bikin lantai kayu rusak. Goresan yang muncul biasanya sulit hilang meski sudah dipoles ulang.
Untuk mencegahnya, pasang pelindung karet atau felt pads di kaki furnitur. Selain melindungi lantai, ini juga bikin perabotan lebih mudah digeser tanpa harus khawatir meninggalkan bekas.
5. Jaga Kelembapan Ruangan
Perubahan kelembapan udara bisa bikin kayu tidak stabil. Terlalu lembap bisa membuat kayu memuai, sedangkan udara terlalu kering bisa menyebabkan retakan.
Kalau rumahmu berada di daerah dengan perubahan cuaca ekstrem, gunakan humidifier atau dehumidifier untuk menjaga kondisi ruangan tetap ideal. Hasilnya, lantai akan lebih tahan lama dan rumah pun terasa lebih nyaman ditinggali.
6. Lakukan Perawatan Berkala
Selain perawatan harian, lantai kayu juga butuh “treatment” khusus setiap beberapa tahun. Salah satunya dengan refinishing atau memberi lapisan pelindung baru. Cara ini bisa mengembalikan kilau alami sekaligus memperpanjang umur lantai.
Refinishing mungkin terdengar ribet, tapi hasilnya sepadan. Lantai kembali terlihat baru, bebas goresan, dan tetap terlindungi dari kerusakan. Inilah kunci perawatan lantai kayu jangka panjang.
Punya lantai kayu memang butuh sedikit ekstra perhatian, tapi hasilnya sepadan. Dengan perawatan yang benar, mulai dari memilih pembersih khusus, menjaga kelembapan, sampai memberi alas pada furnitur, lantai rumahmu akan tetap indah dan tahan lama.
Kalau kamu sedang mencari produk kayu berkualitas yang bisa awet sekaligus mempercantik hunian, Naterwood jawabannya. Mereka menyediakan flooring, decking, lumber ceiling, hingga staircase kayu dengan kualitas premium dan tampilan yang elegan.
Kamu bisa langsung cek koleksinya di Website Naterwood atau intip inspirasi desain rumah di Instagram @naterwood.
Dengan Naterwood, rumahmu bukan hanya nyaman ditempati, tapi juga punya sentuhan natural yang berkelas. Hubungi kami disini untuk konsultasi tentang kebutuhan kayu, gratis!
0 Comments