naterwood

Home                   About Us                   Product                 Contact



Navigate

Contact Us

Surabaya

(+62) 0877 800 886 33
[email protected]

Kenali Perbedaan Utama Bahan WPC dan SPC untuk Flooring

by Mar 12, 2025Tips0 comments

  1. Home
  2. /
  3. Tips
  4. /
  5. Kenali Perbedaan Utama Bahan...

Lantai adalah salah satu elemen kunci dalam desain interior yang tidak hanya berfungsi sebagai alas, tetapi juga memengaruhi estetika dan kenyamanan sebuah ruangan. Saat ini, WPC (Wood Plastic Composite) dan SPC (Stone Plastic Composite) menjadi dua pilihan populer untuk lantai modern karena sifatnya yang praktis dan tahan lama. Namun, kedua bahan ini memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penting untuk memahami perbedaan utamanya sebelum memutuskan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Dalam artikel ini, Naterwood akan membahas perbedaan mendasar antara WPC dan SPC secara rinci serta mengapa kayu asli tetap menjadi alternatif terbaik untuk lantai.

 

Apa itu WPC dan SPC?

WPC adalah bahan lantai yang terbuat dari campuran serbuk kayu dan plastik. Kombinasi ini memberikan tampilan yang menyerupai kayu alami dengan nuansa hangat dan tekstur yang nyaman saat diinjak. Sementara itu, SPC merupakan bahan lantai yang terbuat dari campuran kalsium karbonat, PVC, dan bahan pengikat lainnya. SPC dikenal dengan struktur intinya yang lebih padat dan tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem. Meskipun keduanya memiliki keunggulan masing-masing, ada beberapa perbedaan signifikan yang perlu dipahami lebih dalam.

 

Perbedaan Utama WPC dan SPC

WPC dan SPC adalah dua jenis material lantai yang populer karena daya tahan dan tampilannya yang menarik. Sebelum memilih, penting untuk memahami perbedaan utama keduanya agar sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan penggunaan.

 

1. Komposisi Bahan

Komposisi bahan menjadi salah satu perbedaan utama antara WPC dan SPC. WPC terbuat dari campuran serbuk kayu dan plastik, sehingga menghasilkan tampilan yang lebih alami dengan tekstur menyerupai kayu asli. Hal ini membuat WPC menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang menginginkan estetika kayu tanpa harus menggunakan material kayu solid. Di sisi lain, SPC terbuat dari campuran kalsium karbonat (batu kapur), PVC, dan stabilizer lainnya. Komposisi ini membuat SPC memiliki inti yang jauh lebih padat dibandingkan WPC, sehingga lebih tahan terhadap tekanan berat dan kerusakan fisik.

 

2. Kenyamanan

Kenyamanan adalah faktor penting dalam memilih lantai, terutama jika digunakan di area rumah yang sering dilalui atau tempat berkumpul keluarga. Lantai WPC lebih empuk dibandingkan SPC karena memiliki lapisan inti yang lebih tebal dan fleksibel. Hal ini membuatnya nyaman untuk diinjak, bahkan jika Anda berdiri dalam waktu lama tanpa alas kaki. Sebaliknya, SPC memiliki struktur inti yang keras sehingga terasa lebih kaku saat diinjak. Meskipun tidak seempuk WPC, SPC tetap nyaman digunakan dengan tambahan lapisan underlayment untuk meredam suara dan meningkatkan kenyamanan.

 

3. Ketahanan terhadap Air

Ketahanan terhadap air adalah salah satu keunggulan utama dari lantai berbahan sintetis seperti WPC dan SPC. WPC memiliki ketahanan terhadap air karena lapisan plastiknya melindungi serbuk kayu di dalamnya dari kelembapan. Namun, perlu diingat bahwa WPC tidak sepenuhnya waterproof, kelembapan berlebih atau genangan air dalam waktu lama dapat merusak strukturnya. Sebaliknya, SPC benar-benar waterproof karena tidak mengandung bahan organik seperti kayu. Ini membuat SPC menjadi pilihan ideal untuk area dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi atau dapur.

 

4. Harga

Dari segi harga, WPC umumnya lebih mahal dibandingkan SPC karena proses produksinya yang melibatkan serbuk kayu berkualitas tinggi untuk menciptakan tampilan alami. Harga lantai WPC biasanya berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu per meter persegi tergantung pada merek dan kualitasnya. Di sisi lain, SPC menawarkan harga yang lebih terjangkau dengan kisaran Rp190 ribu hingga Rp300 ribu per meter persegi. Faktor harga ini membuat SPC menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari solusi ekonomis tanpa mengorbankan daya tahan.

 

Baca juga: Kenali 7 Perbedaan Lantai Kayu dengan Jenis Lantai Lainnya

 

5. Perawatan

Dalam hal perawatan, WPC membutuhkan perhatian ekstra karena lapisan permukaannya cenderung lebih rentan terhadap goresan atau kerusakan akibat benda tajam. Jika terjadi kerusakan pada lantai WPC, perbaikannya bisa cukup sulit dan mahal karena memerlukan penggantian panel tertentu. Sebaliknya, lantai SPC sangat mudah dirawat; cukup dengan menyapu debu secara rutin dan mengepel menggunakan kain lembap untuk menjaga kebersihannya. Permukaan SPC juga lebih tahan terhadap goresan sehingga cocok untuk rumah dengan anak-anak atau hewan peliharaan.

 

6. Kekuatan dan Ketahanan

Ketahanan fisik adalah salah satu aspek penting lainnya dalam memilih lantai. Lantai WPC memiliki elastisitas yang baik sehingga mampu menahan tekanan ringan tanpa retak atau pecah. Namun, karena komposisinya mengandung serbuk kayu, WPC cenderung kurang tahan terhadap goresan atau beban berat dibandingkan SPC. Sebaliknya, lantai SPC memiliki kekuatan luar biasa berkat inti batu kapurnya yang padat. Ini membuatnya sangat tahan terhadap tekanan tinggi serta cocok digunakan di area komersial dengan lalu lintas tinggi.

 

Alternatif Terbaik untuk Lantai

Meskipun WPC dan SPC menawarkan banyak keunggulan praktis, kayu asli tetap menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang mengutamakan estetika alami dan daya tahan jangka panjang. Kayu asli memberikan keindahan unik dengan pola serat alami serta warna hangat yang tidak dapat ditiru oleh bahan sintetis mana pun. Selain itu, lantai kayu memiliki kemampuan untuk menyesuaikan suhu ruangan secara alami, tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas. Sehingga menciptakan kenyamanan maksimal bagi penghuni rumah.

Selain estetika dan kenyamanan, daya tahan kayu asli juga luar biasa jika dirawat dengan baik. Lantai kayu solid dapat bertahan hingga puluhan tahun tanpa kehilangan keindahannya, bahkan sering kali terlihat semakin menarik seiring berjalannya waktu karena patina alami yang terbentuk di permukaannya. Kayu juga merupakan material ramah lingkungan karena berasal dari sumber daya terbarukan dan dapat didaur ulang sepenuhnya.

Dengan semua kelebihan tersebut, mulai dari estetika hingga daya tahan. Tidak heran jika banyak orang masih memilih kayu asli sebagai material lantai unggulan mereka meskipun ada banyak alternatif modern seperti WPC dan SPC di pasaran saat ini.

 

Mencari solusi terbaik untuk kebutuhan flooring kayu, decking kayu, dan staircase kayu? Naterwood hadir untuk memenuhi kebutuhan interior dan eksterior rumah Anda dengan produk kayu berkualitas tinggi. Kami menyediakan berbagai jenis flooring kayu yang tahan lama, decking kayu untuk menciptakan suasana outdoor yang elegan, serta staircase kayu yang akan menambah kesan mewah dan fungsional di rumah Anda.

Dengan pengalaman bertahun-tahun dan komitmen terhadap kualitas, Naterwood menyediakan produk kayu yang tidak hanya estetis, tetapi juga ramah lingkungan dan tahan lama. Percayakan kebutuhan kayu Anda kepada kami, dan wujudkan rumah impian dengan sentuhan kayu alami yang indah.

Hubungi Naterwood sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik dan konsultasi gratis mengenai produk kayu yang tepat untuk rumah Anda. Transformasikan ruangan Anda dengan kehangatan dan keindahan kayu alami dari Naterwood!

 

Written by Naterwood Admin

Artikel menarik lainnnya

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *